Cari

Minggu, 19 April 2015

COMPARATIVE DEGREE dan SUPERLATIVE DEGREE



Comparative Degree

Di gunakan untuk membandingkan 2 buah objek , yaitu suatu nama yang diberikan untuk grammar yang digunakan untuk membandingkan dua orang, binatang, benda, atau hal.

Cara Membandingkan Dua Orang, Binatang, Benda, atau Hal
Ada dua cara mendasar untuk membandingkan dua hal yaitu dengan menggunakan correlative conjunction as…as atau than. Pada perbandingan dengan menggunakan as…as, tidak ada perubahan bentuk adjective atau adverb yang digunakan atau menggunakan bentuk standar. Lain halnya ketika menggunakan than, adjective atau adverb yang digunakan telah mengalami perubahan bentuk.

Jika :
One syllable
(satu suku kata) yaitu :
jika terdiri dari satu suku kata ditambahkan (akhiran) -er. Biasanya terjadi double huruf consonant diujung kata pada kata yang berpola huruf diujung: consonant-vocal-consonant. Contoh : (longer, faster, harder).          

More than one
syllable (lebih dari satu suku kata) yaitu : jika
Pada dua syllables yang ber-akhiran huruf “y” tersebut direduksi kemudian ditambahkan (ier). Contoh : (happier, easier).

Pengecualian untuk beberapa kata seperti (good, bad, far), kita harus merubah kata tersebut untuk penggunaan comparative menjadi (better, worst, farther/further). Dan untuk penggunaan comparative, kita harus selalu menggunakan kata “than” setelah kata perbandingan. Contoh : he is better than
Dibawah ini saya memberikan 2 contoh penggunaan comparative dengan menggunakan kata yang memiliki 1 suku kata dan lebih.

Contoh :

One syllable (Satu syllable) : harfiansyah is taller than wadyan.
Two or more syllable (Dua atau lebih syllable) : mathematic more difficult than Indonesian language.



SUPERLATIVE DEGREE

Digunakan untuk membandingkan lebih dari dua, tiga atau lebih orang, benda, atau hal. Saat menggunakan superlative, kita hanya membicarakan satu orang, benda, atau hal. Yaitu tentang bagaimana hebat, buruk, baik, dll orang, benda, atau hal tersebut. Baik adjective maupun adverb mengalami perubahan bentuk ketika digunakan sebagai perbandingan. Pada regular form, perubahan bentuk adjective mengikuti pola tertentu.

Jika :
One syllable
(satu suku kata) yaitu :
Adjective yang terdiri dari satu suku kata ditambahkan -est. Biasanya
terjadi double huruf consonan, contoh : (thinnest, fastest, longest). Namun jika adjective berasal dari past participle, lebih sering digunakan most di depan adjective tersebut. Contoh : (bored-most bored, tired-most tired).

More than one
syllable (lebih dari satu suku kata) yaitu
Adjective yang lebih dari suku kata, ditambahkan most didepannya. Contoh : (beautiful-most beautiful, diligent-most diligent). Dan Pada two syllables yang ber-ending -y, huruf “y” kemudian ditambahkan -iest. Contoh : (lazy-laziest, funny-funniest)
Dibawah ini saya memberikan 2 contoh penggunaan Superlative dengan menggunakan kata yang memiliki 1 suku kata dan lebih.

Contoh :

One syllable (Satu syllable) : he is the shortest between his friends.
Two or more syllable (Dua atau lebih syllable) : the angels is the most beautiful woman  in the world.


Conditional Sentence (kalimat pengandaian)



Conditional sentence adalah (kalimat majemuk) yang di bentuk dari subordinate clause yang diawali dengan subordinate conjunction if berupa condition (syarat) dan main clause berupa result consequence (hasil).
Ada 4 tipe conditional sentence yang biasa digunakan, yaitu : tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 0. Condition pada conditional sentence tipe 1 mungkin di penuhi, tipe 2 tidak atau hampir tidak mungkin di penuhi , tipe 3 tidak mungkin di penuhi  (unreal), sedangkan tipe 0 selalu terwujud karena merupakan scientific fact / kebenaran ilmiah.

  •   First conditional sentence  (tipe 1)

Digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) memiliki kemungkinan untuk terwujud dimasa depan karena conditionnya realistik untuk di penuhi.

Rumus :
If + condition, result / consequence
If + simple present, (will + bare infinitive ) / imperative
Atau :
Result / consequence + if + condition
(will + bare infinitive) / imperative + if + simple present

Contoh :
(+) If I have holiday, I will gon  hiking
(-)  If you don’t late, your teacher will be happy
(?) If they support you, will you try again ?

  •  Second conditional sentence (tipe 2)

Digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak memiliki atau hanya sedikit kemungkinan untuk terwujud karena conditionnya tidak mungkin di penuhi dimasa sekarang (present unreal situation) atau conditionnya sulit untuk di penuhi di masa depan (unlikely to happen).

Rumus :
If + condition, result / consequence
If + simple past, would / could / might + bare infinitive
Atau :
Result / consequence + if condition
Would / could / might + bare infinitive + if + simple past

Contoh :
(+) If I had actress friends, I would be happy
(-) If I were a young entrepreneur, I wouldn’t lazy for work
(?) If you had much money, would you donate your money to charity ?

  • Third conditional sentence (tipe 3)
Digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) tidak ada kemungkinan terwujud karena conditionnya harus sudah di penuhi  di masa lalu.

Rumus :
If + condition, result / consequence
If past perfect, would / should / could / might have + past participle
Atau :
Result / consequence + if + condition
Would / should / could / might have + past participle + if + past perfect

Contoh :
(+) If ikhwan had studied hard, he would have passed the exam
(-) If he hadn’t helped me, I would have been lost in china
(?) If she had asked you for love, would you have love her ?

  • Zero conditional sentence (tipe 0)
Digunakan ketika result / consequence (hasil) dari condition (syarat) selalu terwujud karena merupakan scientific fact ( kebenaran ilmiah) atau general truth (kebenaran umum) yang merupakan habitual activity (kebiasaan). Bagian dependent clause (if + clause) dapat diawali oleh kata “if atau “when”.

Rumus :
If / when + condition, result / consequence
If / when + simple present, simple present
Atau :
Result / consequence + if / when + condition
Simple present + if / when + simple present

Contoh :
(+) If I eat late, my stomach will be hurt
(-) If he doesn’t rest after sport, he will be tired and sick
(?) when he jogging 10 kilometers, will he rest ?