Cari

Kamis, 05 Januari 2017

Ekonomi Koperasi


''KOPERASI DALAM BERBAGAI STRUKTUR PASAR''.


Bagaimana penguatan struktur pasar bagi berbagai kegiatan produksi yang dilakukan Koperasi...

      Penguatan struktur pasar bagi kegiatan produksi oleh koperasi dengan cara meningkatkan kapsitas produktif para anggotanya, sehingga mampu menghadapi struktur dalam persaingan pasar yang menekankan pada norma efisiensi. Dengan demikian koperasi harus mampu menjadikan para anggotanya lebih produktif dan lebih efisien dalam berkoperasi.

Dengan dasar ini yang menjadi produsen pengorganisasian koperasi selalu berkaitan dengan kehematan skala (economics of scale) karena adanya sifat kekakuan satuan investasi (indivisibility of investment), jaminan kualitas termasuk semangat baru akan kesadaran lingkungan hidup dan lain-lainnya. Pengolahan bersama (produk untuk nilai tambah) dan pemasaran bersama secara selektif sesuai struktur pasar komoditas (untuk memperbaiki posisi tawar dan menekan resiko). kerjasama pasar untuk mendapatkan harga yang kompetitif dengan jaminan kualitas produk yang lebih baik.

 

Apakah struktur pasar yang dapat menumbuhkembangkan usaha dan kegiatan Koperasi...

      Iya, Struktur pasar dapat menumbuhkembangkan usaha dan kegiatan Koperasi, karena penggolongan produsen kepada beberapa bentuk pasar berdasarkan pada ciri-ciri kegiatan dan usaha seperti jenis produk yang dihasilkan, banyaknya perusahaan dalam industri dan mudah tidaknya keluar atau masuk dalam kegiatan industri atau kegiatan koperasi.  Koperasi memliki berbagai struktur pasar yaitu:

Koperasi Dalam Pasar Persaingan Sempurna
Suatu pasar disebut bersaing sempurna jika terdapat banyak penjual dan pembeli sehingga tidak ada satu pun dari mereka dapat mempengaruhi harga yang berlaku. Barang dan jasa yang dijual di pasar adalah homogen terdapat mobilitas sumber daya yang sempurna setiap produsen maupun konsumen mempunyai kebebasan untuk keluar-masuk pasar setiap produsen maupun konsumen mempunyai informasi yang sempurna tentang keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang dan informasi lainnya tidak ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang dijual di pasar. 

Koperasi Dalam Pasar Monopoli.
Pasar monopoli adalah suatu bentuk pasar di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada pasar ini adalah seorang penjual atau pasar "monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut, begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi (pengganti).

Koperasi Dalam Pasar Monopolistik.
Pasar Monopolistik adalah salah satu bentuk pasar di mana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang serupa tetapi memiliki perbedaan dalam beberapa aspek. Penjual pada pasar monopolistik tidak terbatas, namun setiap produk yang dihasilkan pasti memiliki karakter tersendiri yang membedakannya dengan produk lainnya. Contohnya adalah : shampoo, pasta gigi, dll. Meskipun fungsi semua shampoo sama yakni untuk membersihkan rambut, tetapi setiap produk yang dihasilkan produsen yang berbeda memiliki ciri khusus, misalnya perbedaan aroma, perbedaan warna, kemasan, dan lain-lain.

Koperasi Dalam Pasar Oligopoli.
Pasar oligopoli adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Bagaimana kedudukan anggota Koperasi dalam kontribusinya dan manfaat yang diperolehnya...

      Anggota koperasi adalah salah satu pihak yang menentukan keberhasilan sebuah Koperasi, Badan Pengawas dan Manager tidak akan membuat sebuah koperasi dapat berkembang tanpa adanya partisipasi yang aktif dari para anggotanya. Anggota koperasi adalah pemilik dan sekaligus sebagai pengguna jasa koperasi, maju dan mundurnya koperasi ber asal dari anggota koperasi dan dapat berkembang dengan baik bilamana anggota dan pengurus dapat berperan aktif terhadap kemajuan koperasi. Kontribusi dan partisipasi anggota merupakan kunci keberhasilan organisasi dan usaha koperasi untuk meningkatkan peran serta orang-orang yang mempunyai visi dan misi yang sama dalam mengembangkan organisasi maupun usaha koperasi. kontribusi anggota koperasi berarti anggota memiliki keterlibatan mental dan emosional terhadap koperasi, memiliki motivasi berkontribusi kepada koperasi, dan berbagai tanggung jawab atas pencapaian tujuan organisasi maupun usaha koperasi. Dalam koperasi akan menimbulkan suatu kebajikan yakni kejujuran, loyalitas, ketepatan yang cerdas, partisipasi yang adil, disiplin dan keteguhan terhadap ikatan perjanjian.

Manfaat yang diperoleh untuk anggota koperasi:

  • Dapat meningkatkan penghasilan anggotanya. Anggota bisa meningkatkan penghasilan melalui kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh koperasi.  

  • Menumbuhkan semangat berwirausaha di hati para anggotanya koperasi juga memiliki tujuan untuk melayani secara baik keperluan para anggotanya sehingga keperluan anggotanya dapat tercukupi.

  • Dengan adanya koperasi akan membuat anggotanya lebih mandiri. Anggota bisa mencari uang sendiri dengan berusaha tanpa harus menggantungkan pendapatan dari orang lain.

  • Koperasi mengajarkan kepada anggotanya untuk selalu bersikap jujur dalam melakukan usaha, tidak hanya itu koperasi juga mengedepankan sifat terbuka dalam pengelolaan koperasi.