Nama : Wadyan
Ikhwansyah
Npm :
1C214111
Kelas : 3EA48
FE Manajemen
Etika komunikasi dalam suatu bisnis
Dalam
melakukan suatu bisnis, perlu diperhatikan yang namanya etika, karena dalam
berbisnis etika sangatlah diperlukan dalam menjalankan usaha bisnis. Dengan
Komunikasi dalam etika bisnis dapat menjalin kerjasama yang baik antar sesama
pebisnis. Dengan memperhatikan komunikasi dalam etika bisnis, maka bisnis kita
akan berjalan dengan baik dan bisa mencapai tujuan dan sasaran suatu pebisnis,
karena dengan memiliki etika kita dapat bersaing secara sehat dengan para
pebisnis yang lain dana dapat membentuk suatu tim kerjasama yang solid. Seperti
yang kita ketahui dalam dunia bisnis, etika telah berkembang dikehidupan
masyarakat, jika kita dapat menggunakanya dengan baik maka etika kita
memberikan dampak yang positif terhadap bisnis yang kita kelola, selain itu
tujuan dari mengembangkan komunikas dalam etika bisnis ini supaya para pebisnis
mengetahui bahwa lomunikasi itu sangat penting dalam lingkungan bisnis, kalau
setiap pebisnis memperhatikan hal ini maka bisnis yang kita kelola akan
memberikan hasil maksimum.
Etika komunikasi bisnis dapat
dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam melakukan
komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sebab itu
komunikasi sering kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian.
Mungkin setiap kata sudah terpikirkan dan diucapkan dengan jelas, namun pasti
ada saja yang menjadi hambatan. Komunikasi menjadi sebuah seni, membutuhkan
rasa dan tingkat keilmuan yang tinggi. Dalam berkomunikasi tidak sembarang
mengucap, mendengar dan yang menghasilkan bunyi, jika salah bicara maka orang
yang kita ajak bicara bias sensitive dan bias menjadi masalah. Dalam
berkomunikasi ada etikabseperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H yaitu sebagai
berikut:
a.
Who (siapa)
Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti
pandangan mata agar kita menghargai lawan bicara.
b.
What (apa)
Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan,
karena jika tidak mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa
jengkel.
c.
Where (dimana)
Berkomunikasi harus tahu tempat, jika saja
berbicara pendapat tentang sesuatu yang tidak disukai, maka bias saja orang
sekitar kita merasa tidak suka dengan pendapat kita.
d.
When (kapan)
Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat
untuk berkomunikasi.
e.
Why (mengapa)
Pertanyaan ini agar focus dengan tujuan pembicaraan.
f.
How (bagaimana)
Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang
jelas. Jika kita salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika
komunikasi.
Berikut ini maksud dan tujuan
mengenai komunikasi dalam etika bisnis:
1. Untuk mengetahui etika dalam
berbisnis yang mampu mengembangkan bisnis yang kita kelola.
2. Dapat mengetahui bahgaimana etika
bisnis yang baik dana benar agra klien ataupunpelanggan tidak berpindah ke
pebisnis yang lain.
3. Dapat memberikan contoh menjalin
kerjasama antar sesama pebisnis melalu komunikasin yang baik dana benar.
4. Untuk mengetahui dampak positif
dari menjalankan bisnis itu harus didasari dengan etika dan norma.
Prinsip-prinsip Komunika Dalam
Etika Bisnis:
- Prinsip Otonomi: Sikap dan kemampuan seseorang untuk mengambil sebuah keputusan dan bertindak sesuai dengan kesadaran tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
- Prinsip Kejujuran : Sikap jujur dalam berbisnis itu sangat penting , karena dengan jujur kita tidak merugikan dan mengambil hak orang lain, dalam kegiatan bisnis bisa ditunjukan secara jelas bahwa bisnis tidak akan bisa bertahan lama dan berhasil jika tidak didasari dengan kejujuran, seorang pebisnis harus jujur dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu yang sebanding dengan harga, jujur dalam hubungan kerjasama dalam melakukan suatu bisnis.
- Prinsip Keadilan: dalam melakukan suatu bisnis sikap adil sangatlah penting, karena dengan bersikap adil kita tidak mengambil dan merugikan hak orang lain. semua mendapat yang sama dan perlakuanya juga sama.
- Prinsip Saling Menguntungkan: dalam melakukan suatu bisnis, masing-msing pihak harus mampu meningkatkan komunikasi yang baik antara sesama pebisnis, gunanya untuk menuntuk agar bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga mengguntungkan semua pihak.
- Prinsip Integritas Moral: para pelaku bisnis harus mampu menghayati prinsip ini, supaya bisnis yang dielola dapat berjalan dengan baik dan mampu menjaga nama baik usaha atau bisnis anda.
Prinsip-prinsip
komunikasi dalam etika bisnis diatas harus dijalankan oleh semua pelaku bisnis
untuk dapat mencapai tujuan dan sasaran yang di inginkan, selain itu juga,
dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut berarti tidak merampas hak orang
lain dan mampu meningkatkan profit dalam bisnis yang anda kelola.
Nilai-nilai komunikasi Dalam
Etika Bisnis yang seharusnya jangan dilanggar:
- Kejujuran: jangan sekali-kali melanggar kejujuran dalam melakukan suatu bisnis, karena kejujuran menjadi salah satu kunci untuk mempertahankan pelanggan anda.
- Keadilan: Perlakukan setiap orang dengan hak nya, jangan merampas hak orang lain, dalam dunia bisnis ini perlu diterapkan, misalnya dengan tidak mengambil keuntunganyang merugikan konsumen.
- Rendah Hati: Dalam dunia bisnis rendah hati juga tidak boleh di abaikan, jangan pernah melakukan suatu bisnis dengan kesombongan.
- Simpatik: Sikap simpatik juga menjadi acuan dalam melakukan suatu bisnis, setiap pelaku bisnis harus bisa mengelola emosi, tampilkan wajah ramah dan simpatik kepada klien dan konsumen anda.
- Kecerdasan: Dalam melakukan suatu bisnis diperlukan kecerdasan ataukepandaian untukmenjalankan strategi bisnis yang baik dan yang benar, tujuannya untuk mencapai tujuan dan sasaran.
Nilai-nilai komunikasi dalam
etika bisnis diatas sebaiknya jangan dilanggar, tetapi harus dijalankan oleh
para pelaku bisnis, karena dengan menjalankan nilai-nilai tersebut, usaha yang
anda kelola akan berjalan dengan baik dan sesuai dengan yang anda harapkan,
selain itu juga dapat memberi kepusaan kepada pelanggan dan konsumen.
Contoh: Teknik komunikasi yang baik adalah menggunakan kata dan kalimat yang
baik menyesuaikan dengan lingkungan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti
oleh lawan bicara, menatap mata lawan bicara dengan lembut, memberikan ekspresi
wajah yang ramah dan murah senyum, gunakan gerakan tubuh /gesture yang sopan
dan wajar, bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara, memakai
pakaian yang rapi, tidak mudah terpancing emosi lawan bicara menerima segala
perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi, mampu menempatkan diri dan
menyesuaikan gaya komunikasi sesuai dengan karakteristik lawan bicara. Dan mmenggunakan
volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang baik.
Sumber referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar